dc.description.abstract | Puskesmas merupakan pihak terdepan dalam pelayanan kesehatan, oleh karena itu keberadaan puskesmas sangat penting dalam wilayah kerjanya. Seperti halnya di Kapanewon, Tempel memiliki dua puskesmas, salah satunya adalah Puskesmas Tempel II. Puskesmas Tempel II selain memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu juga harus didukung oleh daya tanggap pelayanannya. Daya tanggap merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Namun dalam daya tanggap pelayanan di Puskesmas Tempel II masih terdapat permasalahan yaitu kurangnya keramahan pegawai dalam memberikan pelayanan dan kurangnya kesigapan pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tanggap pelayanan publik terhadap pengguna pelayanan rawat jalan di Puskesmas Tempel II. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Indikator dalam penelitian ini bersumber dari teori Zeithaml dalam Hardiansyah (2011:46) tentang daya tanggap yaitu kemampuan tanggap masyarakat, kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan, ketepatan waktu pelayanan, kemampuan menanggapi keluhan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tanggap pelayanan terhadap pengguna jasa rawat jalan di Puskesmas Tempel II sudah baik. Hal ini dikarenakan dari 6 indikator tersebut hanya terdapat 1 sub indikator yang belum berjalan secara optimal yaitu indikator kecepatan pelayanan sub indikator kesigapan pegawai. | en_US |