Show simple item record

dc.contributor.authorRieskiyah, Yuli Yanti
dc.contributor.authorUtami, Sri
dc.date.accessioned2019-08-19T03:43:42Z
dc.date.available2019-08-19T03:43:42Z
dc.date.issued2013-11-23
dc.identifier.issn978-979-9204-88-2
dc.identifier.urihttp://repository.stia-aan.ac.id/handle/123456789/18
dc.descriptionProgram PUGAR 2011-2012 dilaksanakan untuk memenuhi swasembada garam konsumsi. Efektivitas PUGAR ditunjukkan dengan tercapainya produksi garam yang meningkat 375% dari target, sehingga Indonesia mencapai swasembada garam konsumsi 2013. Namun ketercapaian tersebut masih menjadi polemik, karena petambak garam masih berada dalam garis kemiskinan. Atas data tersebut peneliti tertarik untuk meneliti dampak program PUGAR terhadap aspek sosial-ekonomi petambak garam. Indikator evaluasi dampak program PUGAR adalah: peningkatan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, kesempatan berusaha, kemudahan akses modal, dan posisi tawar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kebijakan program PUGAR 2011-2012 terhadap aspek sosial-ekonomi petambak garam di Kabupaten Sumenep tinggi secara kuantitas yaitu peningkatanproduksi garam bahkan terjadi surplus, tetapi rendah secara kualitas, yaitu kesejahteraan petambak garam belum tercapai (tidak terjadi peningkatan pendapatan sebesar 15% sesuai target pemerintah). Untuk meningkatkan posisi tawar petambak garam dan menstabilkan harga garam, peneliti menyarankan adanya kerjasama lintas lembaga pemangku kepentingan, memperbaiki tata kelola dan distribusi garam, dan mengoptimalkan fungsi kelembagaan KUGAR.en_US
dc.description.abstractProgram PUGAR 2011-2012 dilaksanakan untuk memenuhi swasembada garam konsumsi. Efektivitas PUGAR ditunjukkan dengan tercapainya produksi garam yang meningkat 375% dari target, sehingga Indonesia mencapai swasembada garam konsumsi 2013. Namun ketercapaian tersebut masih menjadi polemik, karena petambak garam masih berada dalam garis kemiskinan. Atas data tersebut peneliti tertarik untuk meneliti dampak program PUGAR terhadap aspek sosial-ekonomi petambak garam. Indikator evaluasi dampak program PUGAR adalah: peningkatan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, kesempatan berusaha, kemudahan akses modal, dan posisi tawar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kebijakan program PUGAR 2011-2012 terhadap aspek sosial-ekonomi petambak garam di Kabupaten Sumenep tinggi secara kuantitas yaitu peningkatanproduksi garam bahkan terjadi surplus, tetapi rendah secara kualitas, yaitu kesejahteraan petambak garam belum tercapai (tidak terjadi peningkatan pendapatan sebesar 15% sesuai target pemerintah). Untuk meningkatkan posisi tawar petambak garam dan menstabilkan harga garam, peneliti menyarankan adanya kerjasama lintas lembaga pemangku kepentingan, memperbaiki tata kelola dan distribusi garam, dan mengoptimalkan fungsi kelembagaan KUGAR.en_US
dc.publisherUniversitas Jendral Soedirmanen_US
dc.subjectevaluasi kebijakanen_US
dc.subjectpetambak garamen_US
dc.subjectswasembada garam konsumsien_US
dc.titleEvaluasi Dampak Kebijakan Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) Tahun 2011-2012 Terhadap Aspek Sosial-Ekonomi Petambak Garamen_US
dc.title.alternativePengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IIIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record